Aktivitas Gunung Galunggung yang berlokasi di Tasikmalaya dan Garut, Jawa Barat, terus meningkat. Peningkatan ini membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan statusnya dari "normal" menjadi "waspada".
Seperti dikutip dari laman PVMBG, Senin 13 Februari 2012, peningkatan ini ditandai dengan makin meluasnya bualan air dan perubahan warna air danau kawah. Peningkatan mulai teramati pada Januari-Februari 2012.
"Pada 5 Februari 2012 dan 8 Februari 2012 terjadi peningkatan suhu air danau kawah sebesar 13 derajat Celcius," demikian dinyatakan PVMBG dalam situsnya.
Danau kawah yang berada di puncak gunung ini memiliki diameter 1.000 meter dengan kedalaman 11 meter dan mempunyai volume air lebih kurang 750 m3. Di dalam kawah ini terdapat kerucut sinder setinggi 30 meter dari dasar kawah dan kaki kerucut berukuran 250 x 165 meter yang terbentuk selama periode erupsi 1982-1983.
"Sehubungan dengan peningkatan status tersebut, maka PVMBG akan meningkatkan pemantauan secara intensif guna melakukan evaluasi kegiatan Gunung Galunggung dan dikoordinasikan dengan BPBD setempat," dijelaskan PVMBG.
Sehubungan dengan peningkatan status ini, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Galunggung dan pengujung, wisatawan, dan pendaki tidak mendekati kawah yang ada di puncak gunung dalam radius 0,5 km dari kawah aktif.
Erupsi Gunung Galunggung yang tercatat dalam sejarah adalah berupa letusan-letusan eksplosif yang bersumber dari danau kawah. Erupsi yang terjadi dalam sejarah sebanyak empat kali, yaitu pada 1822, 1894, 1918, dan 1982-1983.
Erupsi 1982-1983, terjadi dalam sembilan bulan, pada 5 April 1982-8 Januari 1983, menghasilkan tinggi kolom asap berwarna hitam yang mencapai ketinggian lebih dari 10 km dan menyebabkan pesawat terbang British Airways melakukan pendaratan darurat di Jakarta karena salah satu dari empat mesin jetnya mati akibat kemasukan abu vulkanik.
Seperti dikutip dari laman PVMBG, Senin 13 Februari 2012, peningkatan ini ditandai dengan makin meluasnya bualan air dan perubahan warna air danau kawah. Peningkatan mulai teramati pada Januari-Februari 2012.
"Pada 5 Februari 2012 dan 8 Februari 2012 terjadi peningkatan suhu air danau kawah sebesar 13 derajat Celcius," demikian dinyatakan PVMBG dalam situsnya.
Danau kawah yang berada di puncak gunung ini memiliki diameter 1.000 meter dengan kedalaman 11 meter dan mempunyai volume air lebih kurang 750 m3. Di dalam kawah ini terdapat kerucut sinder setinggi 30 meter dari dasar kawah dan kaki kerucut berukuran 250 x 165 meter yang terbentuk selama periode erupsi 1982-1983.
"Sehubungan dengan peningkatan status tersebut, maka PVMBG akan meningkatkan pemantauan secara intensif guna melakukan evaluasi kegiatan Gunung Galunggung dan dikoordinasikan dengan BPBD setempat," dijelaskan PVMBG.
Sehubungan dengan peningkatan status ini, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Galunggung dan pengujung, wisatawan, dan pendaki tidak mendekati kawah yang ada di puncak gunung dalam radius 0,5 km dari kawah aktif.
Erupsi Gunung Galunggung yang tercatat dalam sejarah adalah berupa letusan-letusan eksplosif yang bersumber dari danau kawah. Erupsi yang terjadi dalam sejarah sebanyak empat kali, yaitu pada 1822, 1894, 1918, dan 1982-1983.
Erupsi 1982-1983, terjadi dalam sembilan bulan, pada 5 April 1982-8 Januari 1983, menghasilkan tinggi kolom asap berwarna hitam yang mencapai ketinggian lebih dari 10 km dan menyebabkan pesawat terbang British Airways melakukan pendaratan darurat di Jakarta karena salah satu dari empat mesin jetnya mati akibat kemasukan abu vulkanik.
source : VIVAnews
No comments:
Post a Comment
No Verification code, link aktif dan spam akan saya hapus.