Drs. H. Rochana, M.Si.
YANG paling membanggakan bagi seorang pendidik adalah jika murid-muridnya bisa berhasil, bukan saja karena berhasil lulus Ujian Nasional, tetapi juga berhasil berkiprah di dunia kerja. Apalagi sebagai lembaga pendidikan kejuruan, seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Garut, keberhasilan lembaganya akan sangat ditentukan oleh berapa persen lulusannya bisa langsung diterima di dunia usaha. "Alhamdulillah, berdasarkan survei, 60 persen lulusan SMKN 2 Garut diterima di dunia usaha, sekitar 15 persen melanjutkan ke perguruan tinggi, sedangkan 25 persen lagi belum terlacak. Tetapi bukan berarti mereka menjadi penganggur. Bisa saja menjadi wirausaha," ujar Kepala SMKN 2 Garut, Drs. H. Rochana, M.Si. (50).
Yang juga membuatnya bangga adalah terpilihnya lembaga yang dipimpinnya itu sebagai sekolah percontohan yang menjalankan kurikulum Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Setelah beberapa tahun menjadi rintisan SBI, kini SMKN 2 Garut bersama sembilan SMKN lainnya di Jabar, sedang diproses untuk menjadi SMK SBI. Untuk menyiapkan itu, Asian Development Bank (ADB) akan segera mengucurkan dana bantuan sebesar Rp 10,78 miliar untuk SMKN 2 Garut. "Sebagian besar yakni Rp 5,52 miliar, untuk penyediaan peralatan sekolah dan Rp 3,89 miliar untuk bangunan," tutur ayah empat anak, yang kini tengah menyelesaikan program doktor di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Menurut dia, sejak sekolahnya menerapkan kurikulum rintisan SBI, minat siswa yang mendaftar ke SMK pun melonjak tajam. Jika biasanya siswa yang mendaftar ke SMK merupakan sisa dari pendaftar ke SMA, kini justru SMK menjadi pilihan utama. Setiap tahunnya tidak kurang dari seribu pendaftar. Tahun 2009, pendaftar bahkan mencapai 1.300, sedangkan yang diterima hanya 600-700 siswa. Dengan jumlah pendaftar yang melebihi kapasitas kelas itu, SMK menjadi bisa memilih siswa-siswa terbaik. Itu sebabnya, kini sekolahnya sering didatangi perusahaan-perusahaan besar, seperti PT Thiess dan PT Timah yang langsung melakukan rekrutmen.
sumber : http://bataviase.co.id
untuk lebih jelasnya silahkan klik Disini . .
No comments:
Post a Comment
No Verification code, link aktif dan spam akan saya hapus.