Pages - Menu

Thursday, May 31, 2012

Elektrolit


Hai sobat ketemu lagi dengan Dhanz’s blog tempatnya informasi untuk anda. Kali ini saya akan share seputar materi pelajaran kelas satu SMA smester 2 tentang elektrolit, kenapa saya posting tentang elektrolit karena ini pelajaran yang diajarkan tadi pas saya sekolah hehe lagi belejar kimia malah keingetan pengen posting, ya udah sekarang saya posting deh ..
Lanjut mba brOo..

Pengertian elektrolit
Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan elektrik. Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa senyawa kimia lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk asam, basa atau garam. Beberapa gas tertentu dapat berfungsi sebagai elektrolit pada kondisi tertentu misalnya pada suhu tinggi atau tekanan rendah. Elektrolit kuat identik dengan asam, basa, dan garam kuat. Elektrolit merupakan senyawa yang berikatan ion dan kovalen polar. Sebagian besar senyawa yang berikatan ion merupakan elektrolit sebagai contoh ikatan ion NaCl yang merupakan salah satu jenis garam yakni garam dapur. NaCl dapat menjadi elektrolit dalm bentuk larutan dan lelehan. atau bentuk liquid dan aqueous. sedangkan dalam bentuk solid atau padatan senyawa ion tidak dapat berfungsi sebagai elektrolit.


Perbedaan :
Elektrolit
Non Elektrolit
1.       Mengandung ion
2.       Bisa Menghantarkan listrik (konduktor)
3.       Mempunyai kutub  (polar)
4.       Jika di tes dengan alat elektrolit tester menghasilkan gelembung gas dan lampu menyala/ redup/ tidak menyala
5.       Zat terlarutnya dapat terionisasi
6.       ȴ = 1 atm 0 < ȴ < 1
1.       Tidak mengandung ion
2.       Tidak bisa mengantarkan listrik (isolator)
3.       Tidak memiliki kutub (non polar)
4.       Jika di tes dengan alat elektrolit tester tidak menghasilkan gelembung dan lampu tidak menyala
5.       Zat larutnya tidak dapat terionisasi
6.       ȴ = 0

Contoh larutan elektrolit :
  • H2SO4 = Asam sulfat
  • NaCl = Natrium klorida
  • KOH = Kalium hidroksida
  • CH3COOH = Cuka ( Asam asetat )
  • HCL = Asam Klorida
b) 
Contoh larutan non elektrolit :
  • NH3 = Amoniak
  •  C12H22O11 = Sukrosa
  •  CO (NH2) = Urea
  • C2H5OH = Alkohol ( Etanol )
  • CH3OH = Alkohol ( Methanol )
- Larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah
Larutan elektrolit kuat : Daya hantar listriknya baik karena zat terlarutnya terionisasi sempurna ( ȴ = 1 )
Larutan elektrolit lemah : Daya hantar listriknya kurang baik karena zat terlarutnya terionisasi sebagian ( 0 < ȴ < 1 )
Perbedaan :


Elektrolit Kuat
Elektrolit Lemah
1.       ȴ = 1
2.       Terionisasi sempurna
3.       Daya hantar listrik kuat
4.       Jumlah ion banyak
1.       Jika di tes dengan elektrolit tester menghasilkan gelombang dan lampu menyala terang
1.       0 < ȴ < 1
2.       Terionisasi sebagian
3.       Daya hantar listrik lemah
4.       Jumlah ion sedikit
1.       Jika di tes dengan elektrolit tester menghasilkan gelembung tetapi lampu redup / tidak menyala

Contoh larutan elektrolit kuat :
  •  H2SO4 = Asam sulfat
  • NaCl = Natrium klorida
  •  KOH = Kalium hidroksida
  • HCL = Asam klorida

Contoh larutan elektrolit lemah :
  • CH3COOH = Cuka ( Asam Asetat )



Mungkin cukup segitu yang dapat saya bagikan bila kurang browsing lagi aja :D
Semoga Bermanfaat .



Rating: 4.5

Saturday, May 26, 2012

Ketika Cinta Berbuah Surga 2

udah lama saya ga update kisah ini hehe habis males ngetik sih, untung sekarang lagi mau yuu kita lanjut, kali ini saya posting tentang kelanjutan dari kisah ketika cinta berbuah surga yang dulu pernah saya posting tap baru setengah hehe dan sekarang di lanjutin sampai selesai,, pada nunggu yah okk langsung aja ,,
kalau sobat belum baca yang awalnya silahkan klik disini !

******

                Selesai shalat, said datang dan menyapa, “kawan, kenalkan namaku said. Kalau boleh tau, namamu siapa? Kau tadi shalat apa?”
                “Namaku Abdullah. Tadi itu shalat dhuha.”
                Lalu, said meminta anak itu agar bersedia bermain dengannya, dan menjadi temannya.
                Namun, Abdullah menjawab, “kukira kita tidak cocok menjadi teman. Kau anak seorang kaya, malah mungkin anak bangsawan. Sedangkan aku, anak miskin. Anak seorang pencari kayu bakar.”
                Said menyahut, “tidak baik kau mengatakan begitu. Mengapa kau mebeda bedakan orang? Kita semua adalah hamba allah. Semuanya sama, hanya takwa yang membuat orang mulia disisi allah. Apa aku kelihatan sperti anak yang jahat sehingga kau tidak mau berteman denganku? Mengapa tidak kia coba beberapa waktu dulu? Kau nanti bisa menilai, apaah aku cocok atau tidak menjad temanmu.”
                “Baiklah kalau begitu, kia berteman. Akan tetapi, dengan syarat,  hak dan kewajiban kita sama, sebagai teman yang seia-sekata.”
                Said menyepakati syarat yang diajukan oleh anak pecari kayu itu. Sejak hari itu, mereka bermain bersama, pergi ke hutan bersama, memancing bersama dan berburu keinci bersama. Anak tukang kayu itu menajarinya berenang di sungai, menggunakan panah, dan memanjat pohon di hutan. Said sangat gembira sekali berteman dengan anak yang cerdas, rendah hati, lapang dada, dan setia. Akhirnya, dia kembali ke istana dengan hat yang gembira.
                Hari berikutnya, anak raja itu berjumpa lagi dengan teman barunya. Anak pencari kayu itu langsung mengajaknya makan di gubuknya, Dalam hati, said merasa kalah, sebab sebelum dia mengundang datang, dia telah di undang makan.
                Di dalam gubuk itu, mereka makan seadanya. Sepotong roti, garam, dan air putih. Namun, said makan dengan sangat lahap. Ingin sekali dia minta tambah kalau tidak mengingat, siapa tau anak pencari kayuini sedang mengujinya. Oleh karena itu, said merasa cukup dengan apa yang diberikan kepadanya.
                Selesai makan, said mengucapkan hamdalah dan tersenyum. Setelah itu, ereka kembali bermain. Said banyak menemukan hal hal baru di hutan, yang tidak dia dapatkan didalam istana. Oleh temannya itu, dia diajari untuk mengenali dan membedakan jenis dedaunan dan buah bauahan di hutan; antara daun dan buah yang bisa di makan, yang bisa di jadikan obat, serta yang beracun.
                “Dengan mengenal jenis buah dan dedaunan di hutan secara baik, kita tidak akan repot jika suatu kali tersesat. Persedian makanan ada di sekitar kita. Inilah keagungan allah!” kata anak pencari kayu.
                Seketika itu, said tahu bahwa ilmu tidak hanya dia dapat dari madrasah seperti yang ada di ibukota kerajaan. Imu ada dimana mana. Bahkan, di hutan sekalipun. Hari itu, said banyak mendapatkan pengalaman berharga.
                Ketika matahari sudah condong ke barat, said berpamitan kepada sahabatnya itu untuk pulang. Tidak lupa, said mengundangnya makan dirumahya besok pagi. Lalu, dia memberikan secarik kertas pada temannya itu.
                “Pergilah ke ibukota, berikan kertas ini kepada tentara yang kau temui di sana. Dia akan mengantarkanmu ke rumahku ,” kata said sambil tersenyum.
                                “insya allah aku akan datang,”  jawab anak pencari kayu itu.
                                                                                                ****
Pagi harinya, anak pencari kayu itu sampai juga ke istana. Dia sama sekali tidak menyangka kalau said adalah anak raja. Mulanya, dia ragu untuk masuk ke istana. Akan tetapi, jika mengingat kebaikan dan kerendahan hati said selama ini, dia berani masuk juga.
                Said menyambutnya dengan hangat dan senyum gembira. Seperti anak anak sebelumnya yang telah hadir di ruang makan itu, said pun menguji temanya ini. Dia membiarkannya menunggu lama sekali. Namun, anak pencari kayu bakar itu sudah terbiasa lapar. Bahkan, dia tidak pernah makan selama tiga hari. Atau, terkadang makan daun daunan mentah saja. Selama menunggu, dia tidak memikirkan makanan sama sekali. Dia hanya berfikir, seandainya semua anak bangsawan bisa sebaik anak raja ini, tentu dunia akan tentram.
                Selama ini, dia mendengar bahwa anak anak pembesar kerajaan,senang hura hura. Namun, dia menemukan seorang anak raja yang santun dan shaleh.
                Akhirnya, tiga butir telur masak pun dihidangkan. Said mempersilahkan temannya untuk mulai makan. Anak pencari  kayu bakar itu mengambil satu. Lalu, dia mengupas kulitnya pelan pelan. Sementara itu, said mengupas dengan cepat dan menyantapnya. Kemudian, dengan sengaja said mengambil telur yang ke tiga. Dia mengupasnya dengan cepat, dan melahapnya. Temanya selesai mengupas telur. Said ingin melihat apa yang akan dilakukan temannya dengan sebutir telur itu, apakah akan dimakan sendiri atau … ?
                Anak miskin itu mengambil pisau yang ada di dekat situ. Lalu, dia membelah teur itu jadi dua; yang satu di pegang dan yang satunya lagi, dia berikan kepada said. Tidak ayal lagi, said menangis terharu.
                Lalu, said pun memeluk anak pencari kayu bakar itu erat erat seraya berkata,”enkau teman sejatiku! Engkau teman sejatiku! Engkau temanku masuk surge.
                Sejak itu, keduanya berteman dan bersahabat denganakrab. Persahabatan mereka melebihi saudara kandung. Mereka saling mencintai dan saling menghormati karena allah swt.
                Karena kekuatan cinta itu, mereka bahkan sempat bertahun taun mengembara bersama untuk belajar dan berguru kepada para ulama yang tersebar di turkey, syiria, irak, mesir, dan yaman.
                Setelah berganti bulan dan tahun, akhirnya keduanya tumbuh dewasa. Raja yang adil; ayah said, meninggal dunia. Akhirnya, said di angkat menjadi raja untuk menggantikan ayahnya. Menteri yang pertamakali dia pilih adalah Abdullah, anak pencari ayu itu. Abdullah pun benar benar menjadi teman seperjuangan dan penasiat raja  yang tiada duanya.
                Meskipun telah menjadi raja dan menteri, keduanya masih sering melakukan salat tahjud dan membaca al-Qur’an bersama. Kecerdasan dan kematangan jiwa keduanya mampu membawa kerajaan itu maju, makmur, dan jaya; baldatun thayyibatun wa Rabbun Ghafur.

Wwaah terharu banget sob bener bener luar biasa ..

Semoga Bermanfaat dan berguna ..       

Rating: 4.5

Monday, May 21, 2012

hah ! 5 planet baru ditemukan

 haii selamat malam, kali ini saya akan share lagi tentang seputar ilmu astronomi hhaehe habis gimana yah bisa di bilang ilmu astronomi ilmu kesukaan saya, ya dari pada matematika haha pusing masbro beda kalau ilmu astronomi mah seru hehe .. ko jadi curhat ya wkwkwk langsung aja lah. kali ini saya posting tentang 5 planet baru yang di temukan.

NASA, badan pengamat antariksa US telah menemukan lima planet baru yang memiliki ukuran range antara ukuran planet Neptunus dan Jupiter, planet terbesar di system solar bumi. Lima planet tersebut disebut juga exoplanet yang berada di lokasi jauh di luar angkasa, dan orbit bintang yang lebih panas dan lebih besar daripada matahari.

Termperatur dari kelima planet baru tersebut antara 2,200 hingga 3,000 derajat Fahreinheit, suhu yang panas dan tidak cocok untuk didiami. Range orbit sekitar 3.3 hingga 4.9 hari. NASA mengungkapkan penemuannya tersebut hasil dari pengamatan menggunakan telescope Kepler. NASA kemudian memberi nama lima planet tersebut dengan nama Kepler 4b, 5b, 6b, 7b, dan 8b.

Bahkan, sebelumnya dalam misi telescope Kepler, NASA juga menemukan HAT-P-7, exoplanet lain yang berada sekitar 1,000 tahun cahaya dari bumi. Kepler tidak menyajikan secara visual dimana planet ditemukan, namun hanya mendeteksi keberadaannya dengan melacak tingkat cahaya bintang, yang terjadi ketika sebuah planet memutari orbit melewati matahari.

mugkin segitu informasi dari saya kalo pengen lebih jelas browsing lagi aja cari di mas google hehe..

Semoga Bermanfaat.. 



Rating: 3.5

Ikatan Kimia

haii sobat, kali ini saya akan posting mengenai pelajaran hehe udah lama ga posting soal materi materi ya udah langsung aja kali ini saya akan share mata pelajaran kimia tentang ikatan kimia, monggo bro dibaca baca..
 Definisi Ikatan Kimia
Adalah ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul dengan cara sebagai berikut :
a) atom yang 1 melepaskan elektron, sedangkan atom yang lain menerima elektron (serah terima elektron)
b) penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari masing-masing atom yang berikatan
c) penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom yang berikatan

Ø  Tujuan pembentukan ikatan kimia adalah agar terjadi pencapaian kestabilan suatu unsur.
Ø  Elektron yang berperan pada pembentukan ikatan kimia adalah elektron valensi dari suatu atom/unsur yang terlibat.
Ø  Salah 1 petunjuk dalam pembentukan ikatan kimia adalah adanya 1 golongan unsur yang stabil yaitu golongan VIIIA atau golongan 18 (gas mulia).
Ø  Maka dari itu, dalam pembentukan ikatan kimia; atom-atom akan membentuk konfigurasi elektron seperti pada unsur gas mulia.
Ø  Unsur gas mulia mempunyai elektron valensi sebanyak 8 (oktet) atau 2 (duplet, yaitu atom Helium).

Periode
Unsur
Nomor Atom
K
L
M
N
O
P
1
He
2
2





2
Ne
10
2
8




3
Ar
18
2
8
8



4
Kr
36
2
8
18
8


5
Xe
54
2
8
18
18
8

6
Rn
86
2
8
18
32
18
8

Ø  Kecenderungan unsur-unsur untuk menjadikan konfigurasi elektronnya sama seperti gas mulia terdekat dikenal dengan istilah Aturan Oktet

o    Lambang Lewis
Adalah lambang atom yang dilengkapi dengan elektron valensinya.
·   Lambang Lewis gas mulia menunjukkan 8 elektron valensi (4 pasang).
·   Lambang Lewis unsur dari golongan lain menunjukkan adanya elektron tunggal (belum     berpasangan).

Berdasarkan perubahan konfigurasi elektron yang terjadi pada pembentukan ikatan, maka ikatan kimia dibedakan menjadi 4 yaitu : ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinat / koordinasi / dativ dan ikatan logam.


1).    Ikatan Ion ( elektrovalen )
  • Terjadi jika atom unsur yang memiliki energi ionisasi kecil/rendah melepaskan elektron valensinya (membentuk kation) dan atom unsur lain yang mempunyai afinitas elektron besar/tinggi menangkap/menerima elektron tersebut (membentuk anion).
  • Kedua ion tersebut kemudian saling berikatan dengan gaya elektrostatis (sesuai hukum Coulomb).
  • Unsur yang cenderung melepaskan elektron adalah unsur logam sedangkan unsur yang cenderung menerima elektron adalah unsur non logam.

2).    Ikatan Kovalen
o    Adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan.
o    Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom non logam).
o    Ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion.
o    Atom non logam cenderung untuk menerima elektron sehingga jika tiap-tiap atom non logam berikatan maka ikatan yang terbentuk dapat dilakukan dengan cara mempersekutukan elektronnya dan akhirnya terbentuk pasangan elektron yang dipakai secara bersama.
o    Pembentukan ikatan kovalen dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron tersebut harus sesuai dengan konfigurasi elektron pada unsur gas mulia yaitu 8 elektron (kecuali He berjumlah 2 elektron).

Ada 3 jenis ikatan kovalen :
a).    Ikatan Kovalen Tunggal
Contoh 1 :
ü  Ikatan yang terjadi antara atom H dengan atom H membentuk molekul H2

ü  Ke-2 atom H yang berikatan memerlukan 1 elektron tambahan agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil (sesuai dengan konfigurasi elektron He).
ü  Untuk itu, ke-2 atom H saling meminjamkan 1 elektronnya sehingga terdapat sepasang elektron yang dipakai bersama.

Contoh 2 :
v  Ikatan yang terjadi antara atom H dengan atom F membentuk molekul HF

v  Atom H memiliki 1 elektron valensi sedangkan atom F memiliki 7 elektron valensi.
v  Agar atom H dan F memiliki konfigurasi elektron yang stabil, maka atom H dan atom F masing-masing memerlukan 1 elektron tambahan (sesuai dengan konfigurasi elektron He dan Ne).
v  Jadi, atom H dan F masing-masing meminjamkan 1 elektronnya untuk dipakai bersama.


Rumus struktur    =
Rumus kimia        =  HF 
b).   Ikatan Kovalen Rangkap Dua
Contoh :
§  Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O2

§  Atom O memiliki 6 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil tiap-tiap atom O memerlukan tambahan elektron sebanyak 2.
§  Ke-2 atom O saling meminjamkan 2 elektronnya, sehingga ke-2 atom O tersebut akan menggunakan 2 pasang elektron secara bersama.


c).    Ikatan Kovalen Rangkap Tiga
Contoh 1:
o    Ikatan yang terjadi antara atom N dengan N membentuk molekul N2

o    Atom N memiliki 5 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil tiap-tiap atom N memerlukan tambahan elektron sebanyak 3.
o    Ke-2 atom N saling meminjamkan 3 elektronnya, sehingga ke-2 atom N tersebut akan menggunakan 3 pasang elektron secara bersama.

3).    Ikatan Kovalen Koordinasi / Koordinat / Dativ / Semipolar
  • Adalah ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom yang berikatan [Pasangan Elektron Bebas (PEB)], sedangkan atom yang lain hanya menerima pasangan elektron yang digunakan bersama.
  • Pasangan elektron ikatan (PEI) yang menyatakan ikatan dativ digambarkan dengan tanda anak panah kecil yang arahnya dari atom donor menuju akseptor pasangan elektron.


4).    Ikatan Logam
v  Adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarik-menarik yang terjadi antara muatan positif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari elektron-elektron yang bebas bergerak.
v  Atom-atom logam dapat diibaratkan seperti bola pingpong yang terjejal rapat 1 sama lain.
v  Atom logam mempunyai sedikit elektron valensi, sehingga sangat mudah untuk dilepaskan dan membentuk ion positif.
v  Maka dari itu kulit terluar atom logam relatif longgar (terdapat banyak tempat kosong) sehingga elektron dapat berpindah dari 1 atom ke atom lain.
v  Mobilitas elektron dalam logam sedemikian bebas, sehingga elektron valensi logam mengalami delokalisasi yaitu suatu keadaan dimana elektron valensi tersebut tidak tetap posisinya pada 1 atom, tetapi senantiasa berpindah-pindah dari 1 atom ke atom lain.
v  Elektron-elektron valensi tersebut berbaur membentuk awan elektron yang menyelimuti ion-ion positif logam.
v  Struktur logam seperti gambar di atas, dapat menjelaskan sifat-sifat khas logam yaitu :
a).    berupa zat padat pada suhu kamar, akibat adanya gaya tarik-menarik yang cukup kuat antara elektron valensi (dalam awan elektron) dengan ion positif logam.
b).    dapat ditempa (tidak rapuh), dapat dibengkokkan dan dapat direntangkan menjadi kawat. Hal ini akibat kuatnya ikatan logam sehingga atom-atom logam hanya bergeser sedangkan ikatannya tidak terputus.
c).    penghantar / konduktor listrik yang baik, akibat adanya elektron valensi yang dapat bergerak bebas dan berpindah-pindah. Hal ini terjadi karena sebenarnya aliran listrik merupakan aliran elektron.



Polarisasi Ikatan Kovalen
*       Suatu ikatan kovalen disebut polar, jika Pasangan Elektron Ikatan (PEI) tertarik lebih kuat ke salah 1 atom.
Contoh 1 :
Molekul HCl
*       Meskipun atom H dan Cl sama-sama menarik pasangan elektron, tetapi keelektronegatifan Cl lebih besar daripada atom H.
*       Akibatnya atom Cl menarik pasangan elektron ikatan (PEI) lebih kuat daripada atom H sehingga letak PEI lebih dekat ke arah Cl (akibatnya terjadi semacam kutub dalam molekul HCl).

*       Jadi, kepolaran suatu ikatan kovalen disebabkan oleh adanya perbedaan keelektronegatifan antara atom-atom yang berikatan.
*       Sebaliknya, suatu ikatan kovalen dikatakan non polar (tidak berkutub), jika PEI tertarik sama kuat ke semua atom.
*       Meskipun atom-atom penyusun CH4 dan CO2 tidak sejenis, akan tetapi pasangan elektron tersebar secara simetris diantara atom-atom penyusun senyawa, sehingga PEI tertarik sama kuat ke semua atom (tidak terbentuk kutub).


o    Momen Dipol ( µ )
Adalah suatu besaran yang digunakan untuk menyatakan kepolaran suatu ikatan kovalen.
Dirumuskan :
µ = Q x r           ;           1 D = 3,33 x 10-30 C.m
keterangan :
µ     = momen dipol, satuannya debye (D)
Q     = selisih muatan, satuannya coulomb (C)
r      = jarak antara muatan positif dengan muatan negatif, satuannya meter (m)








Perbedaan antara Senyawa Ion dengan Senyawa Kovalen
No
Sifat
Senyawa Ion
Senyawa Kovalen
1
Titik didih
Tinggi
Rendah
2
Titik leleh
Tinggi
Rendah
3
Wujud
Padat pada suhu kamar
Padat,cair,gas pada suhu kamar
4
Daya hantar listrik
Padat = isolator
Lelehan = konduktor
Larutan = konduktor
Padat = isolator
Lelehan = isolator
Larutan = ada yang konduktor
5
Kelarutan dalam air
Umumnya larut
Umumnya tidak larut
6
Kelarutan dalam trikloroetana (CHCl3)
Tidak larut
Larut



Pengecualian dan Kegagalan Aturan Oktet
1).    Pengecualian Aturan Oktet
a)       Senyawa yang tidak mencapai aturan oktet
Meliputi senyawa kovalen biner sederhana dari Be, B dan Al yaitu atom-atom yang elektron valensinya kurang dari empat (4).
Contoh : BeCl2, BCl3 dan AlBr3
b)       Senyawa dengan jumlah elektron valensi ganjil
Contohnya : NO2 mempunyai jumlah elektron valensi (5 + 6 + 6) = 17

c)       Senyawa dengan oktet berkembang
Unsur-unsur periode 3 atau lebih dapat membentuk senyawa yang melampaui aturan oktet / lebih dari 8 elektron pada kulit terluar (karena kulit terluarnya M, N dst dapat menampung 18 elektron atau lebih).
Contohnya : PCl5, SF6, ClF3, IF7 dan SbCl5


2).    Kegagalan Aturan Oktet
Aturan oktet gagal meramalkan rumus kimia senyawa dari unsur transisi maupun post transisi.
Contoh :
ü  atom Sn mempunyai 4 elektron valensi tetapi senyawanya lebih banyak dengan tingkat oksidasi +2
ü  atom Bi mempunyai 5 elektron valensi tetapi senyawanya lebih banyak dengan tingkat oksidasi +1 dan +3

Penyimpangan dari Aturan Oktet dapat berupa :
1)       Tidak mencapai oktet
2)       Melampaui oktet ( oktet berkembang )
Penulisan Struktur Lewis
Langkah-langkahnya :
1)       Semua elektron valensi harus muncul dalam struktur Lewis
2)       Semua elektron dalam struktur Lewis umumnya berpasangan
3)       Semua atom umumnya mencapai konfigurasi oktet (khusus untuk H, duplet)
4)       Kadang-kadang terdapat ikatan rangkap 2 atau 3 (umumnya ikatan rangkap 2 atau 3 hanya dibentuk oleh atom C, N, O, P dan S)

Langkah alternatif : ( syarat utama : kerangka molekul / ion sudah diketahui )
1)       Hitung jumlah elektron valensi dari semua atom dalam molekul / ion
2)       Berikan masing-masing sepasang elektron untuk setiap ikatan
3)       Sisa elektron digunakan untuk membuat semua atom terminal mencapai oktet
4)       Tambahkan sisa elektron (jika masih ada), kepada atom pusat
5)       Jika atom pusat belum oktet, tarik PEB dari atom terminal untuk membentuk ikatan rangkap dengan atom pusat


Resonansi
a.        Suatu molekul atau ion tidak dapat dinyatakan hanya dengan satu struktur Lewis. 
b.        Kemungkinan-kemungkinan struktur Lewis yang ekivalen untuk suatu molekul atau ion disebut Struktur Resonansi.          
      c.        Berdasarkan konsep resonansi, kedua ikatan dalam molekul SO2 adalah ekivalen.
      d.        Dalam molekul SO2 itu, ikatan rangkap tidak tetap antara atom S dengan salah 1 dari 2 atom O dalam molekul itu, tetapi silih berganti.
      e.         Tidak satupun di antara ke-2 struktur di atas yang benar untuk SO2, yang benar adalah gabungan atau hibrid dari ke-2 struktur resonansi tersebut.




Rating: 4.5