WOooaw SMK Negeri 2 Garut Raih Juara Satu Lomba Green School Tingkat Kabupaten Garut

 Okk langsung aja sob ehehehe..   








Garut Luncurkan Program Green School

Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kepedulian akan pentingnya penanaman dan pemeliharaan pohon yang berkelanjutan dalam mengurangi pemanasan global dan untuk mencapai pembangunan Indonesia yang bersih (Clean Development Mechanism), Kabupaten Garut meluncurkan Program Green School. Peluncuran ini bersamaan dengan Pencanangan Gerakan Jawa Barat Hijau Berbasis Sekolah (Green School), dirangkaikan dengan kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Bulan Menanam Indonesia (BMN), Kampanye Indonesia Menanam (KIM) serta Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara (GPTP) Tingkat Kabupaten Garut, dipusatkan di Kompleks SMKN 4 Garut, Jalan Raya Karangpawitan, Selasa (27/12), dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, H. Iman Alirahman, SH., M.Si.

Menurut Kepala Dinas Kehutan Kabupaten Garut, Ir. Sutarman, Perencanaan Green School merupakan program pertama di Provinsi Jawa Barat, kegiatan ini melibatkan seluruh pelajar sekitar 15 sekolah yang mendapatkan bantuan bibit tanaman, diantaranya : SMAN 1 Garut, SMAN 6 Garut, SMAN 8 Garut, SMAN 11 Garut, SMAN 15 Garut, SMAN 18 Garut, SMKN 1 Garut, SMKN 2 Garut, SMKN 3 Garut, SMKN 4 Garut, SMK SPPN Garut, MAN 1 Garut, MAN 2 Garut, SMA Muhammadiyah 1 Garut, dan SMK Pasundan Garut.
Sutarman menuturkan, dalam pemenuhan bibit tanaman untuk menunjang Penanaman Satu Milyar Pohon atau OBIT Tingkat Kab. Garut Tahun 2011 baik dari kegiatan pemerintah/TNI/Polri/BUMN/BUMD/perusahaan melalui CSR-nya dan swadaya masyarakat, sedangkan bibit tanaman yang berasal dari pemerintah melalui kegiatan di Dinas Kehutanan adalah dari APBN dengan kegiatan DAK sebanyak 249.000 batang untuk merehabilitasi lahan kritis seluas 550 Ha, KBR sebanyak 2.250.000 batang dari 45 unit untuk merehabilitasi 5.625 Ha, penghijauan lingkungan dan GPTPP dari BP DAS Cimanuk Citanduy 30.000 batang. Dari APBD Provinsi dengan kegiatan GRLK sebanyak 1.400.000 batang untuk merehabilitasi lahan kritis seluas 2.800 Ha, Penghijauan Lingkungan Lokasi Agroforesty sebanyak 1.050 batang dan Kegiatan Ban Prov sebanyak 45.000 batang, Kebun Bibit Hutan Rakyat (KBHR) 135.000 batang. Sedangkan dari APBD Kab. Garut Penanaman kanan kiri jalan sebanyak 5.000 batang.
Dari lintas instansi vertikal menyediakan bibit sebanyak 1.000 batang melalui Kejari Garut, dinas instansi sebanyak 150.000 batang, dari Kodim sebanyak 13.500 batang, dari CSR perusahaan Mitsubishi elektrik menyalurkan 1.000 batang, BRI Cab. Garut 2.000 batang, sedangkan dari Swadaya Masyarakat yang dilaporkan oleh UPTD kurang ebih 1.300.000 batang tersebar di 42 Kecamatan. “Dengan demikian, total bibit hingga Desember 2011 yang telah didistribusikan sebanyak 5.781.500 batang”, ungkap Sutarman dihadapan Sekda Iman Alirahman.
Sementara itu Sekda Iman Alirahman, saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Barat, mengatakan dengan melibatkan siswa sekolah berarti kita menanamkan sejak dini kecintaan terhadap lingkungan. Hal ini perlu didorong terus sehingga menanam dan memelihara pohon menjadi bagian budaya masyarakat di Jawa Barat khususnya. “Ini merupakan modal dasar yang sangat besar bagi kesejehtaraan masyarakat Jawa Barat. Karena dengan lingkungan yang terjaga dan lestari maka potensi kekayaan sumberdaya alam tidak akan punah dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup dan kegiatan ekonomi lainnya,” ujarnya.
Pada bagian lain Sekda menyatakan optimisnya dengan program penghijauan didaerahnya, meski Garut dikalim memiliki hampir 81 persen daerah hutan konservasi, namun berkat upaya kerasnya setidaknya jumlah lahan kritis didaerahnya yang semula meliki luas lahan ktris 32 ribu hektar, kini telah menyusut menjadi 21 ribu hektar saja. “Saya berharap ini menjadi kekuatan bagi kita untuk lebih kerja keras lagi agar Kabupaten Garut dapat berperan lagi dalam Program Jabar Hijau”, pungkasnya
Pada kesempatan tersebut Sekda Iman Alirahman bersama pejabat lainnya menyempatkan diri menanam pohon di sekitar kompleks SMKN 4 Garut. Iman juga secara langsung menyerahkan hadia berupa trophy dan paigam penghargaan kepada para juara, antara lain :
Untuk kategori Green School Juara ke-1 diraih SMKN 2 Garut, Juara ke-2 SMAN 1 Garut, Juara ke-3 MAN 1 Garut, sedangkan untuk harapan 1 sampai dengan 3 masing-masing diraih SMKN 1 Garut, SMK 1 Pasundan Garut, SMKN 4 Garut. Sedangkan untuk kategori Design Foster Garut Go Green Juara ke-1 di diraih SMAN 11 Garut, juara ke-2 SMKN 3 Garut, dan juara ke-3 dimenangkan oleh SMKN 4 Garut.
Untuk tingkat Jawa Barat, Pencanangannya dilakukan di Desa Datar Nangka Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi, Selasa (27/12) pagi. Lokasi kegiatan penanaman pohon mencapai lahan seluas 4 hektar, yang melibatkan 400 staf di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Barat, OPD Kabupaten sebanyak 300 staf, siswa-siswi sekolah sebanyak 2650 orang dan 7 Organisasi Wanita Tingkat Provinsi untuk kegiatan GPTP, 400 penyuluh Pertanian Kehutanan, Masyarakat dan Organisasi Lainnya. Diperkirakan rangkaian kegiatan tersebut melibatkan lebih dari 3000 orang. Pelaksanaan Green School sendiri melibatkan siswa sekolah dan masyarakat di 5.899 desa, 625 kecamatan di 26 Kabupaten/Kota seluruh Jawa Barat. Gubernur secara khusus menyerahkan beberapa penghargaan kepada daera-daerah yang turut mendukung program pengjiauan, salah satunya Garut yang meraih prestasi sebagai juara II Tingkat Jawa Barat atas pengeloaan bibit OBIT (One Billion Indonesia Tree). Kegiatan massal menanam pohon yang dilaksanakan serentak diseluruh kawasan Jawa Barat itu akan diproses sebagai rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI).

joged dulu sob.. hahaha 


Untuk Lebih Jelasnya Klilk Di Sini . .


sumber : http://www.smknegeri2garut.net

No comments:

Post a Comment

No Verification code, link aktif dan spam akan saya hapus.