Memahami Penanda Uraian Proses dan Hasil

Dalam karangan berbentuk eksposisi, sering ditemui uraian cara atau proses yang diakhiri dengan hasil yang didapatkan. Uraian proses biasanya menggunakan kata-kata hubung lalu, kemudian, berikutnya, selanjutnya, dan sebagainya yang menunjukkan adanya urutan waktu atau berlangsungnya suatu pekerjaan. Secara gramatikal, uraian proses ditandai oleh penggunaan bentukan kata dasar (nomina, verba, atau adjeDalam karangan berbentuk eksposisi, sering ditemui uraian cara atau proses yang diakhiri dengan hasil yang didapatkan. Uraian proses biasanya menggunakan kata-kata hubung lalu, kemudian, berikutnya, selanjutnya, dan sebagainya yang menunjukkan adanya urutan waktu atau berlangsungnya suatu pekerjaan.
Secara gramatikal, uraian proses ditandai oleh penggunaan bentukan kata dasar (nomina, verba, atau adjektiva) dengan imbuhan pe–an. Untukktiva) dengan imbuhan pe–an. Untukuraian hasil ditandai oleh akhiran –an yang dilekatkan pada kata dasar verba.

Contoh penanda proses:
Pengevakuasian korban gempa di Kepulauan Nias berlangsung dua hari.
Pegevakuasian = pe–an + evakuasi (verba) proses mengevakuasi

Pemutihan kepemilikan KTP di Kelurahan Manggarai merupakan kebijakan Lurah yang baru.
Pemutihan = pe–an + putih (adjektiva) proses memutihkan/ membuat secara kolektif

Bunga akan muncul setelah pemupukan yang intensif.
Pemupukan = pe–an + pupuk (nomina) proses memupuk/ memberi pupuk.

Contoh penanda hasil:
Mereka digrebek oleh polisi saat menghitung hasil rampokan di sebuah pematang sawah.
Rampokan = rampok (verba) + -an hasil merampok

Ia menjual lukisannya hingga mencapai kisaran lima juta rupiah.
Lukisan = lukis (verba) + -an hasil melukis

Pantauan penghitungan sementara pemilihan kepala daerah di Bekasi dimenangkan oleh pasangan Saadudin dan Ramli.
Pantauan = pantau (verba) + -an hasil memantau

No comments:

Post a Comment

No Verification code, link aktif dan spam akan saya hapus.