Setiap perintah ibadah memiliki nikmat dan pahala yang begitu besar, yang telah dijanjikan oleh Allah SWT. Setiap perintah ibadah merupakan ladang nikmat dan pahala bagi umat manusia. Jangankan pada ibadah yang wajib, ibadah yang sunnah pun banyak sekali yang di dalamnya telah Allah SWT tempatkan nikmat dan pahala yang sangat besar, yang dapat dipetik hanya oleh orang-orang yang taat dan ikhlas menjalankan ibadah tersebut.
Shalat sunnah fajar adalah salah satu contoh ibadah sunnah yang memiliki ganjaran yang sangat besar bagi yang melakukan dan mengistiqomahkannya. Memang, shalat fajar ini merupakan salah satu shalat sunnah yang jarang sekali diamalkan oleh umat Muslim, meskipun hanya dilakukan dalam dua rakaat yang ringan.
Aisyah RA meriwayatkan dari Nabi SAW, beliau bersabda: "Dua rakaat (sebelum) fajar (shalat subuh) lebih baik (nilainya) dari dunia dan seisinya." (HR. Muslim dan Tirmidzi)
Merujuk pada sabda Rasulullah SAW di atas, dapatkah kita bayangkan sebesar apa atau seperti apakah sebenarnya nilai dari shalat sunnah dua rakaat sebelum fajar tersebut? Subhanallah, sungguh Allah Maha Kaya lagi Maha Pemurah.
Begitu besarnya keutamaan dan balasan pahala yang dijanjikan Allah SWT bagi orang-orang yang selalu mengistiqomahkan shalat sunnah dua rakaat sebelum fajar, hingga Rasulullah SAW pun sangat menjaga shalat sunnah tersebut daripada shalat sunnah yang lainnya. Dan logikanya, kalau Rasulullah SAW saja yang sudah dijamin dengan surga masih sangat menjaga shalat sunnah tersebut, lalu apa yang menyebabkan umat muslim pengikut Rasulullah SAW yang pastinya tidak pernah lepas dari salah dan dosa tidak mau berjuang untuk mengistiqomahkannya juga? Harusnya, umat muslim dapat menjaga shalat tersebut dengan usaha yang jauh lebih keras.
Ummul Mukminin, Aisyah RA berkata, "Rasulullah SAW sangat menjaga shalat sunnah dua rakaat sebelum subuh bila dibandingkan dengan shalat sunnah lainnya."
Imam Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah saw membaca surat Al-Kafirun pada rakaat pertama setelah membaca Al-Fatihah, dan membaca surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua setelah membaca surat Al-Fatihah.
Meskipun dapat dilakukan dengan mudah dan ringan, namun begitu banyak umat muslim yang tidak mau, tidak pernah mengerjakan atau jarang sekali mengerjakan shalat sunnah fajar tersebut. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya adalah karena ketidaktahuan mereka atas keutamaan dan keistimewaan shalat sunnah fajar tersebut, malas karena harus dikerjakan di pagi buta, sering bangun kesiangan, malas, dan lain-lain.
Bukankah Rasulullah SAW telah memberikan rahasia besar yang sangat menguntungkan bagi kita? Satu ibadah yang ringan dan mudah, namun dengan nilai dan pahala yang melebihi dunia dan isinya. Subhanallah. Semoga Allah swt senantiasa memberikan kekuatan kepada kita semua untuk senantiasa mengistiqomahkan shalat sunnah fajar dengan penuh keikhlasan.
Shalat sunnah fajar adalah salah satu contoh ibadah sunnah yang memiliki ganjaran yang sangat besar bagi yang melakukan dan mengistiqomahkannya. Memang, shalat fajar ini merupakan salah satu shalat sunnah yang jarang sekali diamalkan oleh umat Muslim, meskipun hanya dilakukan dalam dua rakaat yang ringan.
Aisyah RA meriwayatkan dari Nabi SAW, beliau bersabda: "Dua rakaat (sebelum) fajar (shalat subuh) lebih baik (nilainya) dari dunia dan seisinya." (HR. Muslim dan Tirmidzi)
Merujuk pada sabda Rasulullah SAW di atas, dapatkah kita bayangkan sebesar apa atau seperti apakah sebenarnya nilai dari shalat sunnah dua rakaat sebelum fajar tersebut? Subhanallah, sungguh Allah Maha Kaya lagi Maha Pemurah.
Begitu besarnya keutamaan dan balasan pahala yang dijanjikan Allah SWT bagi orang-orang yang selalu mengistiqomahkan shalat sunnah dua rakaat sebelum fajar, hingga Rasulullah SAW pun sangat menjaga shalat sunnah tersebut daripada shalat sunnah yang lainnya. Dan logikanya, kalau Rasulullah SAW saja yang sudah dijamin dengan surga masih sangat menjaga shalat sunnah tersebut, lalu apa yang menyebabkan umat muslim pengikut Rasulullah SAW yang pastinya tidak pernah lepas dari salah dan dosa tidak mau berjuang untuk mengistiqomahkannya juga? Harusnya, umat muslim dapat menjaga shalat tersebut dengan usaha yang jauh lebih keras.
Ummul Mukminin, Aisyah RA berkata, "Rasulullah SAW sangat menjaga shalat sunnah dua rakaat sebelum subuh bila dibandingkan dengan shalat sunnah lainnya."
Imam Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah saw membaca surat Al-Kafirun pada rakaat pertama setelah membaca Al-Fatihah, dan membaca surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua setelah membaca surat Al-Fatihah.
Meskipun dapat dilakukan dengan mudah dan ringan, namun begitu banyak umat muslim yang tidak mau, tidak pernah mengerjakan atau jarang sekali mengerjakan shalat sunnah fajar tersebut. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya adalah karena ketidaktahuan mereka atas keutamaan dan keistimewaan shalat sunnah fajar tersebut, malas karena harus dikerjakan di pagi buta, sering bangun kesiangan, malas, dan lain-lain.
Bukankah Rasulullah SAW telah memberikan rahasia besar yang sangat menguntungkan bagi kita? Satu ibadah yang ringan dan mudah, namun dengan nilai dan pahala yang melebihi dunia dan isinya. Subhanallah. Semoga Allah swt senantiasa memberikan kekuatan kepada kita semua untuk senantiasa mengistiqomahkan shalat sunnah fajar dengan penuh keikhlasan.
No comments:
Post a Comment
No Verification code, link aktif dan spam akan saya hapus.