Fisika Impuls

Untuk membuat suatu benda yang diam menjadi bergerak diperlukan sebuah gaya yang bekerja pada benda tersebut selama interval waktu tertentu. Gaya yang diperlukan untuk membuat sebuah benda tersebut bergerak dalam interval waktu tertentu disebut impuls.

Impuls didefinisikan sebagai hasil kali gaya dengan waktu yang dibutuhkan gaya tersebut bergerak. Dari definisi ini dapat dirumuskan seperti berikut.

I = F.Δt

Dengan  I = impuls (N)

     F = gaya yang bekerja

     Δ = selang waktu kerja gaya (s)

Coba perhatikan persamaan diatas, Δt merupakan besaran scalar sedangkan f adalah vector berarti impuls adalah besaran vector.

Besarnya impuls yang di lakukan oleh suatu gaya dapat digambarkan seperti pada grafik disamping.

Impuls yang dilakukan oleh sebuah gaya sama dengan luas daerah dibawah grafik gaya terhadap waktu. Pada ganbar terlihat impuls sama dengan luas daerah yang diarsir

I = F.Δt

Contoh Soal:

Sebuah bola bermassa 800 gram ditendang dengan gaya 400N. jika kaki dan bola bersentuhan selama 0,5 sekon, tentukan impuls pada eristiwa tersebut!

Penyelesaian:

Diketahui m = 0,8 kg

F = 400 N

Δt = 0,5 s

Ditanyakan : I = …?

Jawab:

I = F.Δt

I = 400.0,5

I = 200 N.s 

Tujuan Dan Manfaat Kewirausahaan

Berikut adalah tujuan dari kewirausahaan diantaranya:

• Meningkatkan jumlah wirausaha yang bekualitas
• Menumbuhkan kesadaran kewirausahaan yang tangguh dan kuat
• Membudayakan semangat, sika, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul
• Mewukudkan kemampuan dan kemantapan para wirausahawan untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat

Nah untuk manfaat kewirausahaan adalah sebagai berikut:

1. Sebagai penggerak pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan lingkungan dan kesejahteraan
2. Menambah daya tamping tenanga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran
3. Memberi contoh bagaiamana harus bekerja keras, tekun dan mempunyai prbadi yang patut diteladani
4. Berusaha mendidik para karyawannya menjadi orang yang mandiri, dispilin, tekun, dan jujur dalam menghadapi pekerjaan

Husnudzon Terhadap Allah SWT

Husnudzon termasuk akhlak yang mulia. Karena itu sebaiknya kita selalu berbaik sangka, jangan sampai berburuk sangka terhadap siapa saja, termasuk kepada diri sendiri maupun kepada Allah swt. Berbaik sangka kepada allah itu, mislanya kita mendapat suatu musibah, lalu kita bersabar, musibah itu dianggap suatu cobaan. Dengan diuji coba itu pertanda Allah swt. Cinta kepada kita serta perhatian kepada kita.

Sebagai orang yang beriman dan bertaqwa, sekali kali jangan sampai berburuk sangka kepada allah swt. Kita harus bersabar jika mendapat cobaan yang berupa apapun, karena dengan kesabaran itu kita akan memperoleh keuntungan dan hikmah.

Seperti dalam  Hadits

Beramallah kepada allah dengan syukur dan yakin, dan ketahuilah bahwasanya sabar menghadapi sesuatu yang tidak menyenangkan itu sangat baik, dan kemenangan itu bersama kesukaran dan setiap kesukaran itu pasti ada kemudahan dan keinginan. (H.R. al-Bukhari)

Pengertian Kewirausahaan (Entrepreneurship)

Enterpreneurship awal mulanya berasal dari bahasa perancis, yaitu Enterprende yang berarti petualang, pencipta, dan pengelola usaha, sedangkan kewirausahaan dengan istilah entrepreneurship. Kata entrepreneur secara tertulis pertama kali digunakan oleh Savary pada tahun 1723 dalam bukunya “Kamus Dagang”.

Wirausaha (entrepreneur) adalah seseorang yang memiliki dorongan kekuatan untuk memperoleh suatu tujuan, suka mengadakan eksperimen untuk menampilkan kebebasan dirinya, diluar kekuasaan orang lain.

Sedangkan yang dimaksud dengan Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah bentuk usaha utuk menciptakan nilai lewat pengakuan terhadap peluang bisnis, manajemen, manajemen pengambilan resiko yang sesuai denagan peluang yang ada, dan lewat keterampilan komunikasi dan sumberdaya yang diperlukan untuk membawa sebuah proyek sampai berhasil.

Dalam bentuk yang lain, kewirausahaan didefinisikan seagi advanturisme (berpetualang), risk taking (mengambil resiko) dan thrill-seeking (pencari kegentaran).

Dalam bentuk sederhana, kewirausahaan berkonotasi mengimplementasikan. yang berarti mengerjakan (sesuatu), yaitu sesuatu yang harus dikerjakan seorang wirausaha. Perhatian dan ketertarikan terhadap masalah kewirausahaan ini sangat tepat karena kita memerlukan apa yang dapat dikerjakan dan diberikan oleh wirausaha (entrepreneurs) seperti:

• Produk produk baru dan jasa jasa baru
• Pekerjaan baru
• Lingkungan kerja yang kreatif
• Cara cara baru melakukan kegiatan bisnis
• Bentuk baru penciptaan bisnis (new business innovation)